Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengungkap statistik terbaru pandemi Covid-19 di laman corona.jakarta.go.id per Rabu, (17/6/2020).
Jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta kini mencapai 9.209 kasus, bertambah 117 kasus dari sebelumnya, sehingga melanjutkan tren penambahan kasis baru di atas angka 100 sejak 13 Juni 2020.
Kasus positif yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit turun dari 1.416 menjadi 1.402 pasien. Sementara yang menjalani isolasi mandiri naik dari 2.764 menjadi 2.775 pasien.
Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang dinyatakan sembuh bertambah dari 4.329 orang ke 4.444 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 5 orang dari 583 orang menjadi 588 orang.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini naik dari 489 ke 523 dari kumulatif 59.327 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) turun dari 1.211 ke 1.201 pasien dari kumulatif 14.241 orang.
Tes Covid-19
Baca Juga
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, maupun tes cepat atau rapid test.
Untuk tes PCR, Pemprov DKI Jakarta telah membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 16 Juni 2020 sebanyak 217.048 sampel. Pada 16 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.872 orang untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 147 positif dan 2.725 negatif.
Sementara untuk Rapid test, total sebanyak 184.705 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,7 persen, dengan rincian 6.811 orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Kasus rapid test positif akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Peta Persebaran
Kelurahan yang terdampak Covid-19 masih di angka 262 dari total 267 kelurahan di DKI Jakarta.
Jumlah kasus menunggu hasil naik drastis dari angka 10.720 ke angka 15.643 calon kasus. Sementara yang positif tapi belum diketahui lokasinya turun dari 1.058 kasus ke angka 998 kasus.
Untuk persebarannya, Pademangan Barat (167 orang) kini menyalip Sunter Agung (166 orang) yang selama beberapa minggu terakhir terus berada di posisi puncak.
Disusul Petamburan yang kini naik 1 angka ke 134 orang, Penjaringan juga naik dari 112 orang ke angka 113 orang. Kebon Kacang yang sempat berada di jajaran '100 plus' turun ke angka 95 orang.
Kemudian ada Sunter Jaya yang sempat naik drastis lebih dari 10 orang dan kini tetap di angka 83 orang, disusul Pondok Bambu dan Kebon Melati yang sama-sama 72 orang, serta Kenari dan Tomang yang sama-sama 71 orang.
Palmerah tampak naik dari 66 orang ke angka 70 orang, sementara Kampung tengah naik 1 ke angka 69 orang, serta Kebon Jeruk naik dari 59 orang ke 63 orang.
Adapun 'rombongan' angka 61 orang kini ditempati Cempaka Putih Timur, Jembatan Besi, Kramat, Maphar, dan Pondok Kelapa.
Terakhir, Jajaran '50 plus' yang tersisa masih ada Kota Bambu Utara (57 orang), Lagoa (56 orang), Pegangsaan (54 orang), Kelapa Gading Barat yang tetap (52 orang), Duren Sawit (51 orang) disusul Klender dan Pegadungan, yang sama-sama 50 orang.