Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan alasan pemerintah Ibu Kota untuk memperpanjang periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga 14 hari ke depan.
"Ini perlu digarisbawahi, kami tidak ingin turunkan grafik laporan. Kami mau menangani wabah. Kalau mau menurunkan garis gampang, kurangin saja testing. Nanti garisnya akan turun. Pasti!" katanya saat konferensi pers, Rabu (1/7/2020).
Meski demikian, dia menegaskan tujuan Pemprov DKI bukan sekadar mengurangi grafik positif virus Corona (Covid-19) di atas kertas. Justru, lanjutnya, hal yang terpenting dilakukan Pemprov DKI saat ini dengan meningkatkan test Covid-19 secara masif.
Gubernur Anies memastikan pihaknya akan menjangkau orang tanpa gejala (OTG), tetapi ternyata positif Covid-19 lalu mengisolasi selama 14 hari.
"Ada istilah, tes, lacak, isolasi. TLI. Itu yang kami kerjakan, active test finding," jelasnya.
Karena itu, Gubernur Anies ingin agar warga Jakarta memiliki keyakinan Pemprov DKI melakukan semua langkah untuk melindungi keselamatan segenap warga.
Baca Juga
Pemerintah akan mengambil sikap bertanggung jawab untuk memastikan keselamatah warga.
"Makanya kami putuskan untuk memperpanjang PSBB. Artinya [untuk masyarakat], jika tidak ada kepentingan ya jangan pergi dari rumah," kata Gubernur Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
