Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebanyakan Warga Bekasi yang Bekerja di Jakarta Tertular Virus Corona

Penyumbang kasus paling banyak disebut berasal dari penularan di DKI Jakarta.
Tes corona oleh Lembaga Eijkman/dokumentasi lembaga Eijkman
Tes corona oleh Lembaga Eijkman/dokumentasi lembaga Eijkman

Bisnis.com, BEKASI - Sebanyak 42 kasus baru Covid-19 ditemukan hanya dalam kurun waktu selama empat hari di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Penyumbang kasus paling banyak disebut berasal dari penularan di DKI Jakarta.

"Bukan klaster. Kebanyakan warga Bekasi yang kerja di Jakarta," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi pada Senin (3/8/2020).

Berdasarkan data dari situs pikokabsi.bekasikab.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sekarang ada 441.

Data ini bertambah 42 kasus dibandingkan data per 30 Juli lalu sebanyak 399. Sementara itu, kasus aktif sebanyak 50, pasien sembuh 359, meninggal 32.

"Kasus yang dirawat ada di rumah sakit di Jakarta," kata Alamsyah.

Masih munculnya kasus baru, kata dia, pemerintah daerah memperpanjang status pembatasan sosial berskala besar atau PSBB secara proporsional sampai 16 Agustus mendatang.  Perpanjangan ini, fokusnya adalah meningkatkan disiplin protokol kesehatan, termasuk memberi sanksi pelanggarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut sanksi denda uang sebesar Rp 100-150 ribu kepada orang yang tidak memakai masker di tempat-tempat publik.

Alamsyah menambahkan, selain penegakan disiplin protokol kesehatan, pemerintah menargetkan tes masif PCR atau swab hingga 2.600 dalam satu pekan. Ia memastikan stok alat untuk memeriksa spesimen tersebut tersedia.

"Sasarannya kasus suspek, kontak erat kasus, tenaga kesehatan dan perusahaan," ucap Alamsyah

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper