Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral, Pesepeda Ditodong di Kuningan, Jakarta. Bikers, Waspadalah!

Sempat mengaku heran dan bertanya-tanya siapa yang merangkulnya, korban tak berdaya setelah tahu ada senjata tajam menempel diperutnya.
Ilustrasi/soloposcom-Is Ariyanto
Ilustrasi/soloposcom-Is Ariyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Jagat twitter diramaikan video pengakuan seorang pesepeda yang ditodong dan dirampas ponselnya.

Aksi kejahatan jalanan tersebut terjadi di daerah Kuningan, Jakarta. 

Pesepeda tersebut mengaku didatangi dua pelaku, dirangkul seorang pelaku dan perutnya ditempeli senjata tajam.

Sempat mengaku heran dan bertanya-tanya siapa yang merangkulnya, korban tak berdaya setelah tahu ada senjata tajam menempel diperutnya.

Akibat aksi penodongan, pesepeda tersebut harus merelakan ponsel miliknya dibawa pelaku. Berikut video dimaksud seperti dikomentari akun @sipietz, 10 Oktober 2020.

Aksi kejahatan jalanan atau street crime terhadap pesepeda ternyata tak hanya terjadi pada kasus di atas. Akun @sipietz juga mengungah tangkapan layar tentang kasus serupa, namun terjadi di tempat berbeda.

 Baru kejadian lagi hari ini.. ? pic.twitter.com/rQvlJZ4Dkr

Beragam komentar menyertai unggahan kasus penodongan terhadap pesepeda tersebut. Di antaranya dari akun @AstiDode.

"Jalur tanjakan Kuningan, sama jalur Gatsu Kartika chandra+ area FX dan seberangnya emang rawan. Gw pernah lagi nepi sepedaan di trotoar jawab telpon, dan hp ditarik sama orang motoran, tp dia gagal pas tarik hp gw, dan motornya gw tendang, cuma oleng, ngga jatoh itu motor begal," ujar akun @AstiDode, seperti dipantau Bisnis.com, Senin (12/10/2020).

Sementara, saat menelusuri info serupa, kasus kejahatan jalanan terhadap pesepeda bisa terjadi di wilayah pemukiman seperti di kompleks perumahan.

Kejadian berikut ini terjadi di Taman Aries Utama, Jakarta Barat seperti diunggah akun @ramboamoer.  

Terkait kejahatan jalanan seperti ini, pihak Kepolisian biasanya akan menurunkan tim untuk menindak para pelaku.

Berbagai informasi yang beredar di media sosial terkait peristiwa sejenis menjadi "laporan" tersendiri yang akan menjadi perhatian pihak Kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Twitter
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper