Bisnis.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) resmi membuka kembali kegiatan operasional Halte Transjakarta Bundaran HI pada hari ini, Senin (19/10/2020).
“Sahabat TiJe, hari ini Halte Transjakarta Bundaran HI sudah dapat digunakan secara normal dan kembali pulih seperti semula,” cuit TransJakarta melalui akun twitter resminya, @PT_Transjakarta.
Sebelumnya, Halte Bundaran HI sempat dioperasikan pada 12 Oktober 2020 secara terbatas. Hanya saja, pelanggan belum dapat mengakses pintu masuk dan keluar melalui zebra cross melainkan melalui pintu integrasi dengan stasiun MRT.
“Namun, per hari ini 19 Oktober 2020, halte Bundaran HI telah kembali pulih seperti semula dan pelanggan dapat mengakses halte Bundaran HI melalui zebra cross,” cuit Transjakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rampung merenovasi sejumlah halte Transjakarta yang diamuk massa saat demonstrasi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja (Ciptaker) berakhir ricuh pada Kamis (8/10/2020).
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Facebook pribadinya yang disertai dengan rangkaian foto sebelum dan sesudah renovasi.
“Ya. Kita semua ikut geram karena halte kebanggaannya rusak berat. Apalagi, halte yang rusak adalah halte terbaik, tercantik, dan tercanggih di Jakarta, mungkin di Indonesia. Tapi, kegeraman itu tak boleh mengalahkan kepentingan warga,” tulis Anies pada Senin (12/10/2020).
Dia mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, badan usaha milik daerah dan juga pihak lain yang turut membantu proses perbaikan sejumlah halte tersebut.
“Kerjanya kolosal, seragamnya warna-warni, tapi semangatnya satu. Api boleh membakar haltenya, tapi ilmu dan semangat membangun kembali demi warga tak ikut hangus terbakar, malah semakin menguat,” ujar Anies.
Anies memperkirakan biaya untuk perbaikan 46 halte bus yang dirusak massa dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) mencapai Rp65 miliar.