Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sepenuhnya menjadi urusan pemerintah pusat terkait dengan karantina kesehatan pasc berada di Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menanggapi kepulangan Rizieq ke Ibu Kota pada hari ini, Selasa (10/11/2020).
“Nanti saya minta Dinas Kesehatan cek lagi, itu kan urusan pemerintah pusat, bukan DKI Jakarta. Jadi, biar urusannya pemerintah pusat, bukan DKI,” kata Ariza melalui sambungan telepon pada Senin (9/11/2020).
Menurut Ariza, setiap kepulangan WNI dari luar negeri sepenuhnya menjadi wilayah tanggung jawab pemerintah pusat untuk melakukan karantina kesehatan.
“Kemudian terkait dengan masalah Covid-19, juga itu pemerintah pusat yang mengatur dengan Satgas Covid-19 pusat. Coba tanya saja bagaimana menyikapinya, apakah perlu dikarantina atau tidak,” kata dia.
Di sisi lain, Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) telah memadati Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab yang sudah meluncur pulang ke Indonesia.
Sekretaris Umum FPI, Munarman mengemukakan bahwa Rizieq Shihab tidak lama lagi bakal tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Dia juga mengarahkan ratusan massa aksi yang telah memadati halaman Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sejak tadi malam, agar merapat ke pinggir jalan mengarah ke tol dalam kota.
"Semua massa, merapat ke danau buatan dekat pom bensin, karena Habib Rizieq akan menyapa jamaah semua dari dalam mobil, jangan lupa beri jalan," tuturnya menggunakan speaker mobil ambulance di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020).
Dia juga mengimbau agar ratusan massa FPI itu tetap tertib dan tidak membuang sampah serta segera mengosongkan halaman Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut Rizieq Shihab.