Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari menuturkan pihaknya telah bersiap untuk melakukan penelusuran kontak erat Covid-19 terkait ratusan simpatisan Pemimpin Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab yang memadati kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Kawasan Petamburan itu sendiri adalah akses jalan menuju markas besar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI. Persisnya, berada di Petamburan III No.17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Itu kan wilayah ya, kalau ada kasus tanggung jawabnya puskesmas melakukan pemantauan enggak harus ke masalah Habib Rizieqnya,” kata Erizon kepada awak media pada Selasa (10/11/2020).
Menurut Erizon, setiap kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar bakal dilakukan penelusuran kontak erat terkait Covid-19.
Alasannya, setiap kegiatan itu disinyalir berpotensi meningkatkan sebaran kasus Covid-19.
“Semua kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa banyak dan beresiko dan disinyalir terjadi indikasi infeksi pasti kami tracing. Bukan cuma kasus ini saja. Semuanya, kemarin yang kasus demo juga ya, tiap ada laporan kasus kita tracing,” kata dia.
Baca Juga
Terkait kepulangan Rizieq ke Jakarta, Polres Metro Jakarta Pusat berencana melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Raya Petamburan, Jakarta Pusat.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi menjelaskan rekayasa lalu lintas dilakukan menyusul kepulangan Habib Rizieq Shihab sekeluarga ke Indonesia dari Arab Saudi.
Setelah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Habib Rizieq Shihab langsung pulang ke kediamannya di Petamburan Jakarta Pusat.
Lilik menjelaskan untuk arus kendaraan dari arah Tanah Abang menuju arah Petamburan akan dialihkan ke blok G. Lalu, untuk arus kendaraan dari arah Slipi, dialihkan melewati Pejompongan.
"Pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas ini kan sifatnya situasional ya, jadi kita lihat nanti," tutur Lilik, Selasa (10/11/2020).
Dia memprediksi massa FPI yang akan berkumpul di sekitar Petamburan Jakarta Pusat hari ini Selasa 10 November 2020 ada sebanyak 500-600 orang.
"Benar, sudah berkumpul sekitar 500-600 orang ya," katanya.