Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan Piala Gubernur dan penghargaan kepada para pemenang kompetisi Jakbee Hackathon 2020 yang diselenggarakan Baznas Bazis DKI Jakarta, di Balai Kota, pada Kamis (12/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Anies meminta para pemenang kompetisi berpikir kreatif dan inovatif untuk membuat karya yang bermanfaat di tengah masyarakat.
"Kami di Pemprov DKI Jakarta sering menggarisbawahi bahwa kota ini dikelola dengan pendekatan di mana pemerintah bukan sekadar administrator, bukan sekadar pemberi layanan, tetapi juga pemerintah sebagai kolaborator yang bekerja sama dengan warga yang berperan sebagai co-creator,” kata Anies.
Dia menyebutkan bahwa para pemenang telah menunjukkan pergeseran dari pertanyaan 'kalau besar akan menjadi apa?' menjadi 'akan menghasilkan apa nanti?’. Dia menuturkan, kompetisi Jakbee Hackathon kedua ini merupakan salah satu latihan pemuda untuk berkarya dan mengantisipasi perubahan zaman yang begitu cepat di masa pandemi saat ini.
"Kalau kita terbiasa melatih anak-anak kita dengan pertanyaan yang nilainya tinggi adalah yang paling mirip dengan bacaan, maka anak-anak kita akan menjadi mekanistik, anak-anak kita tidak akan muncul kreativitas. Tapi, kalau terbiasa diberi kertas kosong, silakan anda kerjakan apapun dengan kertas ini, maka dia terlatih untuk berinovasi, berkreasi,” tuturnya.
Di sisi lain, dia menyarankan anak-anak muda di Jakarta memanfaatkan jejaring internasional yang ada di Ibu Kota dengan aktif berkegiatan dan membangun konektivitas berskala global. Dia berharap, kreasi dan inovasi bukan hanya dalam karya, tetapi juga dalam pengembangan karir dan pendidikan.
Baca Juga
“Proposal bisnis dan karya pemenang Jakbee Hackathon 2020 diharapkan dapat diterjemahkan dalam bahasa internasional sehingga jangkauannya tidak terbatas di kota Jakarta maupun Indonesia saja, melainkan mendunia.” kata dia
Jakbee Hackathon 2020 dari Baznas Bazis DKI Jakarta dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang proposal bisnis untuk jenjang SMA diikuti oleh 155 tim dengan 2 hingga 3 orang di dalamnya.
Adapun untuk kompetisi Hackathon diikuti oleh 75 tim yang berasal dari seluruh Indonesia. Sementara itu, beasiswa pendidikan diberikan kepada 3.339 mahasiswa yang sedang menempuh jenjang sarjana dengan total lebih dari Rp 20 miliar. Pemprov DKI Jakarta akan terus berkomitmen dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sadaqahnya melalui Baznas Bazis DKI Jakarta.