Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan belum memberikan surat izin penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk kegiatan reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri menuturkan pihaknya belum menerima surat permohonan izin penggunaan kawasan Monas tersebut.
Dengan demikian, dia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum secara khusus membahas rencana reuni akbar PA 212 itu.
“Belum [terima surat], kan begini setelah ada baru kita obrolin,” kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (11/11/2020).
Kendati demikian, dia mengakui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membahas sejumlah kesiapan ihwal kehadiran kembali Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di Ibu Kota.
“Kan dalam waktu dekat gerakan makin banyak setelah ulama besar kita pulang. Mungkin Maulid kan banyak bisa saja dia Maulid di sini, di sini. Itu aja,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020) malam di Petamburan, Jakarta Pusat.
Hal tersebut diketahui lewat unggahan foto di akun media sosial Instagram Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain pada Rabu (11/11/2020) pukul 00.00 WIB.
Dalam unggahan foto yang diberi judul Pertemuan Empat Sahabat tersebut, terlihat Anies Baswedan duduk paling kiri, di sebelahnya ada Rizieq Shihab, disusul Tengku dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan.
Saat dikonfirmasi, Tengku Zulkarnain membenarkan telah terjadi pertemuan tersebut yang terjadi selepas waktu isya.
Tengku mengaku dalam pertemuan tersebut mereka hanya melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu tidak dibicarakan rencana Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada 2 Desember 2020 yang direncanakan dihelat di Monas.