Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Riza Patria Sebut Tingkat Keterisian RS Rujukan di DKI Mencapai 80 Persen

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Jumat mencapai 200.658 kasus setelah adanya pertambahan sebanyak 2.959 orang dari jumlah sebelumnya 197.699 kasus, yang merupakan penambahan terbanyak selama pandemi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi keterangan kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (29/12/2020) - JIBI-Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi keterangan kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (29/12/2020) - JIBI-Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga Jakarta tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan mengingat tingkat keterisian ruang rawat dan ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah 80 persen lebih.

Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, mengatakan sampai dengan hari Kamis (7/1), tingkat keterisian ruang rawat sudah 85 persen dan untuk ruang ICU sudah terisi sampai 80 persen di RS rujukan Covid-19 di Jakarta.

"Tingkat keterisiannya sudah mencapai kemarin itu sudah sampai 85 persen. Ruang ICU juga begitu, kurang lebih sampai 80 persen. Karenanya fasilitas ini terus kita akan tingkatkan, jadi kami akan kerja keras meningkatkan berbagai macam fasilitas kesehatan," kata Riza.

Lebih lanjut, Riza meminta partisipasi masyarakat dalam menanggulangi pandemi v dengan mematuhi protokol kesehatan, menerapkan anjuran 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Sekali lagi, kita semua harus bekerja lebih keras lagi, karena  virus lebih cepat dari membuat masker, apalagi membuat rumah sakit. Jadi logikanya kita harus bisa sama dengan kecepatan virus. Ayo masyarakat  kita bekerja sama. Jangan sampai anak, istri, orang tua, atau kita sendiri terpapar atau bahkan meninggal, baru kita sadar pentingnya melaksanakan protokol kesehatan," ujar Riza.

Menurut Riza, meskipun saat ini telah tersedia vaksin bukan berarti masyarakat bisa menurunkan kewaspadaannya terhadap virus yang berasal dari China itu. Masyarakat harus selalu mematuhi  protokol kesehatan dan jangan keluar rumah apabila tidak ada urusan mendesak.

"Sudah banyak teman, orang terdekat, kerabat bahkan mungkin anggota keluarga, saudara kita yang terpapar bahkan meninggal. Ayo, tidak ada pilihan lain, laksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Jumat mencapai 200.658 kasus setelah adanya pertambahan sebanyak 2.959 orang dari jumlah sebelumnya 197.699 kasus, yang merupakan penambahan terbanyak selama pandemi.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Jumat, menunjukkan bahwa penambahan 2.959 kasus itu, merupakan hasil dari pemeriksaan gabungan antara pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis (7/1) dengan jumlah 2.204 kasus positif dan sebanyak 755 kasus lainnya berasal dari dua laboratorium swasta dan satu lab RS BUMN tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan.

Pada tes PCR 7 Januari 2021 itu, dilakukan tes pada sebanyak 16.712 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.122 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.204 positif dan 11.918 negatif.

Melihat data tersebut, penambahan 2.959 kasus pada Jumat ini, menjadi penambahan terbanyak selama pandemi, mengalahkan rekor penambahan sebelumnya sebanyak 2.402 kasus pada Rabu (6/1) lalu, termasuk berdasarkan kategori tes harian.

Karena, penambahan 2.402 kasus pada Rabu (6/1) tersebut, merupakan hasil dari pemeriksaan gabungan antara pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Selasa (5/1) dengan jumlah hanya 2.172 kasus positif dan sebanyak 232 kasus lainnya berasal dari satu laboratorium swasta dua hari sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper