Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaster Panti Sosial DKI, Tertular dari RS Rujukan Covid-19?

Berdasarkan evaluasi Dinsos DKI, proses penularan terjadi karena petugas bina sosial mengantarkan warga binaan ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Ilustrasi - Sebuah kalimat penyemangat tertulis di hazmat salah satu tenaga kesehatan, Selasa (26/1/2021)./Antara
Ilustrasi - Sebuah kalimat penyemangat tertulis di hazmat salah satu tenaga kesehatan, Selasa (26/1/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Munculnya klaster Covid-19 di panti sosial DKI Jakarta diduga terkait dengan aktivitas ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Irmansyah membeberkan transmisi Covid-19 di klaster panti sosial diduga karena adanya aktivitas pelayanan warga binaan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

“Berdasarkan evaluasi kami, proses penularan terjadi karena petugas bina sosial mengantarkan warga binaan ke rumah sakit, dan faktanya seperti itu,” kata Irmansyah melalui keterangan resmi, Senin (1/2/2021).

Irmansyah melanjutkan, petugas maupun warga binaan yang pulang dari rumah sakit rujukan Covid-19 memicu transmisi baru di tengah penghuni panti sosial. Lantaran, adanya interaksi intens di antara penghuni panti sosial tersebut.

“Ketika merujuk ke rumah sakit, ini yang kemudian terpapar kembali ke panti dan masih berinteraksi dengan warga binaan sehingga yang terpapar di panti-panti menjadi cukup besar,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan DKI untuk menghadirkan layanan kesehatan di lingkungan panti sosial. Dengan begitu, penularan Covid-19 dapat diminimalisir.

“Jadi selain kita lockdown panti sosial yang terpapar Covid-19, layanan kesehatan di panti langsung kita fasilitasi. Ini akan terus kita upayakan supaya tidak perlu ada mobilitas warga yang lebih luas,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yakni di lingkungan panti asuhan dan panti werdha.

“Di panti asuhan itu kan juga tempat ya, selain di kantor, mal, pasar, stasiun, halte, di panti asuhan juga ada [klaster Covid-19],” kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/1/2021).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat 20 klaster panti asuhan dan panti werdha di Ibu Kota hingga 27 Desember 2020.

Kasus aktif Covid-19 di klaster tersebut terdapat 195 pasien dalam rentang waktu 27 Desember 2020 hingga 7 Januari 2021.

Seperti dilansir corona.jakarta.go.id, terdapat 3 kasus di Panti Asuhan Bersinar Ciracas, 15 kasus di Panti Werdha, 1 kasus di Panti Werdha Cipayung, 60 kasus di PSBL HS 2, 4 kasus di PSBL HS Budi Murni 2, 1 kasus di PSTW BM 1 dan 12 kasus di PSTW Budi Mulia 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper