Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan masih ada 17 Rukun Warga (RW) yang tergenang air buntut hujan lebat yang melanda Ibu Kota sejak Sabtu (21/2/2020) kemarin.
Data terbaru itu disampaikan Anies saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, pada Minggu (21/2/2021).
"Ada 17 RW yang masih tergenang dari kemarin sebanyak 113 RW. Jadi alhamdulillah proses penyurutan terjadi dengan baik," kata Anies.
Di sisi lain, Anies menerangkan, permukaan Sungai Ciliwung, Krukut, Sunter, Pesanggarahan telah berada pada posisi normal.
"Anda lihat sendiri di Pintu Manggarai, jadi tadi pagi kiriman air dari luar Jakarta dari kawasan tengah dan hulu sudah berkurang," ujarnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto membeberkan masih ada 49 Rukun Tetangga atau RT yang terendam banjir. Data itu telah diperbarui pada pukul 9 pagi hari ini.
Baca Juga
"Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau sejumlah 0,161 persen. Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur," kata Sabdo melalui keterangan tertulis pada Minggu (21/2/2021).
Secara lebih rinci, wilayah yang masih tergenang di Jakarta Barat terdapat 5 RW, terdiri dari 6 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 70 sentimeter. Di Jakarta Selatan terdapat 6 RW, terdiri dari 11 RT, dengan ketinggian air 40 sampai 90 sentimeter.
"Di Jakarta Timur terdapat 12 RW, terdiri dari 32 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 100 sentimeter. Total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu sejumlah 1.722 jiwa dari 514 KK," tuturnya.