Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD DKI Minta Alokasi Vaksin untuk Keluarganya, Ini Kata Wagub

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi pengajuan dari DPRD DKI Jakarta untuk mengalokasikan 500 dosis vaksin kepada angggota keluarganya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat disambangi awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/2/2021)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat disambangi awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/2/2021)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan prioritas pemberian vaksin Covid-19 tidak diberikan kepada anggota keluarga. Saat ini, program vaksin masih diarahkan kepada kelompok masyarakat prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Hal itu diungkapkan Ariza menyusul adanya pengajuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk mengalokasikan hampir 500 dosis vaksin kepada angggota keluarga mereka.

“Kita harus prioritaskan tenaga kesehatan, teman-teman wartawan, profesi yang banyak berinteraksi dengan masyarakat, pedagang pasar, bukan keluarga kita,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Dengan demikian, menurut Ariza, anggota keluarga anggota dewan ataupun pejabat publik lainnya tidak diprioritaskan menerima vaksin Covid-19. Dia menyarankan anggota keluarga tersebut untuk tetap berada di rumah.

“Pokoknya profesi yang berinteraksi dengan masyarakat banyak itu yang jadi prioritas,” tuturnya.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tengah mengajukan jatah vaksinasi Covid-19 bagi keluarga mereka kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Pengajuan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik seiring desakan dari anggota dewan di Kebon Sirih beberapa waktu lalu.

“Baru mau diajukan, kemarin atas permintaan kawan-kawan kita ajukan,” kata Taufik saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).

Taufik mengatakan alokasi vaksin bagi anggota dewan dan keluarganya hanya mencapai 300 sampai 500 dosis. Angka itu diperoleh dengan asumsi satu anggota dewan memiliki tiga hingga lima orang anggota keluarga. Di sisi lain, jumlah anggota dewan sebanyak 106 orang.

“Kan kalau kita divaksin, kita kan berhubungan dengan masyarakat, kita pulang ke rumah bagaimana? Kan sedikit, paling banyak 500 dosis ” tutur Taufik.

Adapun proses vaksinasi Covid-19 bagi anggota DPRD DKI telah dimulai sejak Selasa (2/3/2021) kemarin. Program vaksinasi itu juga ditujukkan kepada PNS, Karyawan dan petugas lain di lingkungan DPRD DKI Jakarta.

“Sudah mulai kemarin, jadwalnya selesai sampai 4 apa 5 hari, jenis vaksin yang digunakan Sinovac,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler