Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ini Alasan Jakpro Enggan Tarik Commitment Fee Formula E

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) tidak ingin menarik commitment fee yang telah disetor hampir Rp1 triliun untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kiri) didampingi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa, menyampaikan keterangan pers tentang penyelenggaraan balap mobil Formula E di Jakarta, Jumat (14/2/2020). PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan balap Formula E di Jakarta bakal berlangsung 6 Juni 2020 di kawasan Monas dan menargetkan pengerjaan sirkuit berlangsung selama 2-3 bulan./Antara
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kiri) didampingi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa, menyampaikan keterangan pers tentang penyelenggaraan balap mobil Formula E di Jakarta, Jumat (14/2/2020). PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan balap Formula E di Jakarta bakal berlangsung 6 Juni 2020 di kawasan Monas dan menargetkan pengerjaan sirkuit berlangsung selama 2-3 bulan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Perseroda) M. Maulana menerangkan pihaknya tidak ingin menarik commitment fee yang telah disetor hampir Rp1 triliun kepada Formula E Operation (FEO) lantaran tidak ingin membatalkan gelaran mobil listrik tersebut di Ibu Kota.

“Kita tidak mau membatalkan Formula E di Jakarta, hanya menunda saja. Karena itu, commitment fee yang sudah dibayarkan akan digunakan untuk pelaksanaan event ini 2022 nanti,” kata Maulana melalui keterangan video yang diterima Bisnis, Selasa (23/3/2021).

Menurut Maulana, commitment fee merupakan suatu hal yang lazim dibayarkan oleh kota yang bakal menjadi tuan rumah kejuaraan internasional. 

Dia memberi contoh, commitment fee untuk ajang Formula 1 biasanya sekitar 30,6 juta dollar US (sekitar Rp418 miliar) untuk Eropa, dan sekitar 40 juta dollar US (sekitar Rp547 miliar) untuk luar Eropa.

Commitment fee untuk Formula E akan dikembalikan ke Jakarta berupa pembiayaan logistik acara, biaya penginapan para pembalap dan timnya yang jumlahnya hampir 2.000 orang,” tuturnya.

Selain itu, dia menambahkan, peruntukan uang setoran itu juga untuk pembuatan tribun acara, hadiah bagi para pemenang, biaya sertifikasi event ini agar sesuai dengan standar Internasional, termasuk juga airtime Televisi Internasional yang menyiarkan kegiatan ini secara langsung.

“Di mana wajah Jakarta akan tampil di dalamnya dan menjadi sorotan dunia,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DKI menemukan adanya sejumlah permasalahan terkait rencana gelaran balapan mobil listrik yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

Permasalahan itu disinyalir terkait belum optimalnya renegosiasi dengan pihak Formula E Operation (FEO) ihwal status keberlanjutan kerja sama dan pendanaan yang telah disetorkan.

Temuan itu berasal dari hasil audit BPK atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019. BPK mencatat Pemprov DKI Jakarta telah membayar Rp984,31 miliar kepada FEO terkait commitment fee rencana musim penyelenggaraan tahun 2019 dan 2020.

Pengeluaran itu belum termasuk realisasi biaya penyelenggaraan Formula E Tahun 2019 yang telah ditalangi PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditugasi menyelenggarakan gelaran tersebut sebesar Rp439,2 miliar.

“Dengan adanya kondisi force majeur [pandemi] yang belum dapat dipastikan kapan berakhirnya, PT Jakpro selaku perwakilan Pemprov DKI Jakarta belum optimal melakukan renegosiasi dengan pihak FEO yang dapat mempertegas dan memperjelas keberlanjutan kerja sama dan status pendanaan yang telah disetorkan,” tulis Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta Pemut Aryo Wibowo melalui hasil audit yang dilihat Bisnis, Sabtu (20/3/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper