Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan anggaran pembuatan tugu sepada di Jalan Sudirman-Thamrin mencapai Rp800 juta. Ariza menerangkan dana itu didapat dari kewajiban pihak ketiga atau swasta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta atau ketiga, kemudian nilainya kurang lebih Rp28 Miliar termasuk tugunya yang Rp800 juta,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Ariza mengimbuhkan besaran anggaran itu juga dialihkan untuk membangun 11 koridor jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
“Ini menunjukkan keberpihakan kami terhadap pengguna jalan, sepeda. Kami berharap ke depan sepeda ini tidak hanya sebagai alat olah raga, rekreasi, tetapi ke depan sebagai alat transportasi,” kata dia.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah merampungkan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer dari Jalan Sudirman hingga Thamrin. Target proyek itu selesai pada akhir Maret 2021.
“Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (24/2/2021). Anggaran pembangunan jalur sepeda sepanjang 11,2 kilometer itu senilai Rp300 miliar berasal dari dana kompensasi pihak ketiga.
Baca Juga
“Tentu karena kita menggunakan pembatasanya planter box itu diproduksi di workshop kontraktor, kemudian di badan jalan disiapkan tempatnya berupa marka,” kata dia.
Adapun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pengembangan jalur sepeda sepanjang 578,8 kilo meter mulai dari tahun 2019 hingga 2030. Jalur sepeda tersedia yang sudah terbangun sepanjang 63 kilo meter pada tahun 2019.
Syafrin menerangkan, jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin bertemakan Sabuk Nusantara dengan representasi pada pot tanaman atau planter box sebagai proteksi jalur sepeda berbentuk seperti rantai yang saling berkait.
“Tujuan pembuatan art work atau prasasti, sebagai pengingat momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Art work berlokasi di depan Gedung Indofood Tower,” tambahnya.