Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pemerintah daerah di wilayah Jabodetabek sepakat untuk menutup tempat pemakaman umum (TPU) bagi kegiatan ziarah kubur selama lebaran.
Langkah itu diambil untuk menekan potensi kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama masa libur lebaran di wilayah Jabodetabek.
“Kegiatan ziarah kubur ditiadakan, mulai ditiadakan tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei, seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah,” kata Anies setelah mengadakan rapat koordinasi bersama Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya dan perwakilan dari pemerintah daerah Bodetabek di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5/2021).
Kendati demikian, dia mengatakan, kegiatan untuk pemakaman harian bakal berjalan seperti biasa di TPU terkait.
“Tetapi untuk kegiatan pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas yang mengelola pemakaman,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menegaskan pihaknya bakal membubarkan kerumunan di jalan Ibu Kota dan daerah peyangga pada pukul 10 malam selama libur lebaran tahun ini.
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi potensi kerumunan pada saat malam takbir Idulfitri 1442 Hijiriah.
“Mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB kami akan melaksanakan penyaringan, mengingat pada malam yang sama sampai pukul 21.00 WIB masih ada aktivitas di mal,” kata Fadil setelah mengadakan rapat koordinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya dan perwakilan dari pemerintah daerah Bodetabek di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5/2021).
Langkah itu merupakan tindaklanjut dari Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Idulfitri 1442 Hijiriah.
“Takbir dilaksanakan secara virtual dari rumah masing-masing dan kalau di masjid atau mushola maksimal 10 persen, ini langkah kita untuk mengantisipasi adanya takbir keliling,” ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya bakal menegakkan program crowd free night atau malam bebas kerumunan selama libur lebaran nanti.
“Semua yang tidak memiliki kepentingan untuk berada di jalan, sehingga dapat menimbulkan kerumunan akan kami minta untuk kembali ke rumah masing-masing,” paparnya.