Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi pengelola Masjid Istiqlal yang meniadakan Salat Idulfitri pada tahun ini.
“Saya sampaikan apresiasi kepada pengelola Masjid Istiqlal yang tidak mengadakan Salat Idulfitri terbuka di Masjid Istiqlal,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Langkah Masjid Istiqlal itu, menurut Anies, menjadi contoh bagi yang lain untuk menjalankan anjuran pemerintah dalam menekan laju potensi penyebaran Covid-19 selama masa lebaran.
“Contoh bagi masjid-masjid raya yang lain bahwa kita memprioritaskan untuk warga salat Ied di dekat rumahnya di kampungnya jangan bepergian jauh,” tuturnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menegaskan pihaknya bakal membubarkan kerumunan di jalan Ibu Kota dan daerah peyangga pada pukul 10 malam selama libur lebaran tahun ini. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi potensi kerumunan pada saat malam takbir Idul Fitri 1442 Hijiriah.
“Mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB kami akan melaksanakan penyaringan, mengingat pada malam yang sama sampai pukul 21.00 WIB masih ada aktivitas di mal,” kata Fadil setelah mengadakan rapat koordinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya dan perwakilan dari pemerintah daerah Bodetabek di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5/2021).
Baca Juga
Langkah itu merupakan tindaklanjut dari Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Idul Fitri 1442 Hijiriah.
“Takbir dilaksanakan secara virtual dari rumah masing-masing dan kalau di masjid atau mushola maksimal 10 persen, ini langkah kita untuk mengantisipasi adanya takbir keliling,” tuturnya.
Dengan demikian, pihaknya bakal menegakkan program crowd free night atau malam bebas kerumunan selama libur lebaran nanti.