Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masjid Agung Al Azhar Gelar Salat Idulfitri 1442 H

Jumlah jemaah yang datang ke masjid sekitar 50 persen dari total kapasitas, dan menerapkan protokol kesehatan.
Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis 30 Juli 2020, bersiap menggelar Shalat Idul Adha 1441 Hijriah/ 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat./Antara-Laily Rahmawaty
Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis 30 Juli 2020, bersiap menggelar Shalat Idul Adha 1441 Hijriah/ 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat./Antara-Laily Rahmawaty

Bisnis.com, JAKARTA - Masjid Agung Al Azhar akan mengadakan Salat Idufitri pada tahun ini di kawasan masjid. Keputusan tersebut diambil setelah melalui proses muzakarah.

Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Idin mengatakan, muzakarah Masjid Agung Al Azhar memutuskan bahwa Salat Idulfitri akan tetap dilakukan di kawasan masjid pada 13 Mei 2021 atau 1 Syawal 1442 H.

Idin berujar kegiatan Salat Idulfitri tersebut akan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"[Salat Idulfitri akan dilakukan di] lapangan luas, kemudian kami juga [akan] menjaga jarak antar jamaah," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (12/5/2021).

Idin menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan beberapa fasilitas seperti wastafel untuk mencuci tangan di sudut-sudut lokasi salat dan hand sanitizer. Di samping itu, Idin berujar pihkanya juga akan memeriksa suhu jamaah sebelum masuk ke dalam kawasan masjid.

Idin menyampaikan pihaknya akan membatasi jumlah jemaah yang datang ke masjid sekitar 50 persen dari total kapasitas. Dengan kata lain, jumlah jamaah yang dapat melakukan Salat Idulfitri di Masjid Agung Al Azhar hanya sekitar 1.000-1.5000 orang.

Menurutnya, tempat Salat Idulfitri akan dibuka sejak usai Salat Subuh hingga sekitar pukul 08.30 WIB. Pasalnya, ujar Idin, kawasan Masjid Agung Al Azhar harus bersih dari jamaah pada pukul 09.00 WIB.

"Gerbangnya di [Jalan] Sisingamaraja, yang pasti utamanya di [Jalan] Raden Fatah karena akses parkir di sana," ucapnya.

Idin mengimbau para jamaah yang mau melaksanakan Salat Idulfitri di kawasan Masjid Agung Al Azhar untuk membawa sajadah sendiri dan mengambil wudhu di rumah masing-masing.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau masyarakat Muslim melaksanakan salat Id atau salat Idulfitri di rumah. Imbauan itu disampaikan Menag untuk menekan penularan pandemi Covid-19.

Setelah melihat situasi terkini, Menag meminta umat Islam dapat merayakan lebaran Idulfitri dari rumah bersama keluarga. Menag meminta agar masyarakat tetap mengusahakan untuk tidak meninggalkan Salat Id, walau kali ini salat diselenggarakan bersama keluarga di rumah.

"Saya imbau umat Islam menjalankan salat Id di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama, dalam penanganan Covid-19," katanya.

Menag berharap para ulama, termasuk MUI, dapat terus memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang hukum fikih Islam dan tata cara Salat Idul Fitri yang merupakan Sunnah Muakkadah, yaitu, sunnah yang sangat dianjurkan. Menag menyebutkan bahwa Ramadan 1441 H/2020 M dijalani dalam suasana berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Pandemi Covid-19 tidak boleh mengurangi kebahagiaan dan kegembiraan kita dalam menyambut Idulfitri 1441 H. Taqobalallahu Minna Waminkum, Semoga Allah menerima amal kita semua," tutur Menag.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper