Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Kabupaten Bekasi Sulit Cari Oksigen Medis

Karyawan agen isi ulang oksigen Feri Yusuf mengaku kelangkaan terjadi, karena pengurangan pasokan dari supplier yang disebabkan tingginya permintaan rumah sakit.
Petugas Sudin Sumber Daya Air DKI Jakarta bersiap memindahkan tabung oksigen ke bak truk di salah satu pabrik pengisian oksigen kawasan Cakung, Jakarta, Kamis (1/7/2021). Pemprov DKI Jakarta mengerahkan kendaraan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membantu mempercepat proses pendistribusian tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit seiring meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Jakarta./Antara
Petugas Sudin Sumber Daya Air DKI Jakarta bersiap memindahkan tabung oksigen ke bak truk di salah satu pabrik pengisian oksigen kawasan Cakung, Jakarta, Kamis (1/7/2021). Pemprov DKI Jakarta mengerahkan kendaraan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membantu mempercepat proses pendistribusian tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit seiring meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Jakarta./Antara

Bisnis.com, CIKARANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan stok oksigen untuk kebutuhan medis dalam kondisi aman meski jumlah pasien di fasilitas kesehatan itu telah melebihi kapasitas ruangan dengan dominasi pasien Covid-19.

"Insya Allah ketersediaan oksigen untuk kebutuhan medis di sini aman," kata Dirut RSUD Kabupaten Bekasi Sumarti di Cikarang, Jumat (2/7/2021).

Dia mengatakan, RSUD Kabupaten Bekasi memiliki tempat penyimpanan oksigen yang cukup besar, sehingga mampu menampung oksigen dalam jumlah banyak.

Sumarti menyebut perlengkapan medis itu digunakan untuk melayani seluruh pasien rawat inap yang membutuhkan bantuan oksigen sementara bagi pasien dengan kamar tidur tambahan diberikan oksigen jenis tabung.

"Kita banyak pakai liquid oksigen, jadi punya tabung penampungan yang sangat besar untuk melayani pasien rawat inap. Yang pakai tabung untuk yang extra bed saja," katanya.

Kondisi sebaliknya justru terjadi di agen pengisian oksigen medis yang mulai kekurangan stok imbas melonjaknya kasus Covid-19.

Agen Tio Gas Group Jalan Sultan Hasanudin Tambun Selatan misalnya, banyak pembeli mengaku kecewa lantaran tidak mendapatkan isi ulang oksigen medis.

"Saya sudah cari di tiga tempat, oksigen medisnya kosong semua. Mau coba ke tempat lain," kata Fiki (25) yang datang ke agen Tio Gas Group membawa tiga tabung berukuran satu kubik itu.

Fiki mengaku sudah empat hari kesulitan mendapatkan oksigen medis demi kebutuhan anggota keluarganya yang  positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi secara mandiri.

"Susah, sudah empat hari terakhir cari oksigen medis ini kosong semua. Kalau pun dapat ya harus keliling cari yang masih ada," ungkapnya.

Selain Fiki, Suhaeni (36) juga mengaku mengalami hal yang sama. Sudah dua hari ia kesulitan mendapatkan pasokan oksigen medis guna keperluan perawatan orangtuanya yang memiliki penyakit jantung dan dirawat di rumah.

"Mau cari ke mana-mana juga katanya kosong. Paling ini tunggu di sini. Tadi infonya ada stok yang mau datang," katanya.

Karyawan agen isi ulang oksigen Feri Yusuf mengaku kelangkaan terjadi, karena pengurangan pasokan dari supplier yang disebabkan tingginya permintaan rumah sakit padahal jumlah permintaan warga yang keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri juga melonjak drastis.

"Kondisi ini sudah terjadi hampir seminggu lebih. Oksigen langsung habis diburu warga begitu mereka dapat stok. Kalau pun dapat kita harus dibagi lagi sama agen yang lain, jadi masih kurang terus," katanya.

Selain kesulitan mendapatkan oksigen medis masyarakat juga harus rela mengeluarkan uang lebih banyak dari harga sebelumnya. Jika sebelumnya harga oksigen untuk tabung ukuran satu kubik dijual Rp20 ribu saat ini menjadi Rp25 ribu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper