Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk merayakan Iduladha 1442 H/2021 di rumah saja.
Imbauan itu disampaikan Anies untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Ibu Kota yang relatif mengkhawatirkan sejak pertengahan Juni 2021 lalu.
“Kita mengimbau seluruh penyelenggara untuk mengadakan salat Iduladha di rumah masing-masing sebagai mana kita pernah melakukannya tahun lalu,” kata Anies selepas rapat evaluasi PPKM Darurat di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2021).
Selain itu, Anies juga mengimbau warga untuk tidak mendatangi tempat-tempat pemotongan hewan kurban. Menurutnya, pemotongan hewan kurban bakal diserahkan kepada panitia kurban seluruhnya.
“Dan dibagikan oleh pantia langsung ke rumah penerima sehingga tidak perlu ada yang antre untuk mengambil daging hewan kurban, semuanya dibagikan ini sudah dilakukan tahun lalu dan tahun ini mengulang,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik saat libur Iduladha mengingat pandemi Covid-19 masih belum terkendali.
“Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19, terlebih dengan adanya varian Delta," kata Menag di Jakarta, dikutip dari pernyataan resmi, Jumat (16/7/2021).
Menag menyampaikan, mudik Iduladha dalam kondisi pandemi berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain karena bisa menjadi sarana penyebaran Covid-19.
Dia meminta kepada masyarakat untuk mematuhi surat edaran Menag No.SE 17/2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.