Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan banyaknya kematian pasien positif Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, karena terbatasnya kapasitas tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan.
Menurut laporan Anies, sekitar 1.900 orang mengantre di ruang IGD untuk menanti perawatan intensif di ICU.
Sementara, sekitar 1.400 orang lainnya mengrantre di lorong-lorong pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas dan rumah pribadi untuk mendapatkan perawatan terkendali di IGD rumah sakit rujukan Covid-19.
“Jadi banyak sekali selama beberapa pekan ini masyarakat yang datang ke rumah sakit tetapi rumah sakit dalam posisi yang penuh,” kata Anies di Lapangan Silang Barat Daya Monas, Senin (19/7/2021).
Anies mengatakan, pihaknya tengah mendorong penambahan kapasitas ruang isolasi sementara untuk menampung lonjakan kasus positif Covid-19 tersebut.
Di sisi lain, cakupan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat masih relatif kecil untuk menekan tingkat kematian akibat infeksi itu.
Baca Juga
“Vaksin di Jakarta itu ada 6,5 juta, jadi masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksinasi, tentu saja bayak warga yang belum divaksinasi, karena itu kita mendorong kepada seluruh masyarakat,” kata dia.
Pekan lalu, LaporCovid-19 mengungkap, ada 451 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia saat isolasi mandiri (isoman).
Inisiator dan relawan data LaporCovid-19 Ahmad Arif mengatakan kasus kematian pasien isoman terjadi di 12 provinsi.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus kematian pasien isoman terbanyak dengan 160 kasus.
“Sampai tadi malam, [11/7/2021] ada 451 pasien yang terlacak dan terlaporkan meninggal di berbagai daerah di Indonesia. Kami temukan terbanyak, sejauh ini, di Jawa Barat sekitar 160 pasien isoman yang meninggal,” kata Arif dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7/2021).
Dia mengungkap, laporan mengenai kematian pasien isoman tidak hanya terjadi di Pulau Jawa, tetapi di luar pulau Jawa seperti Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat.
Namun, Ahmad Arif mengatakan laporan kematian pasien isoman di luar Jawa tidak seintens (sebanyak) laporan yang masuk dar pulau Jawa.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta kepada LaporCovid-19, setidaknya ada 45 kasus kematian pasien isoman per harinya di Ibu Kota.