Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti membeberkan adanya percepatan penambahan persentase pasien positif Covid-19 dengan kondisi sedang dan berat beberapa waktu terakhir di fasilitas kesehatan Ibu Kota.
“Persentase kasus yang menjadi sedang dan berat itu menjadi bertambah cepat, tanpa bermasuksud membuat komunikasi yang negatif, tetapi sebagai warning kepada kami di jajaran pemprov,” kata Widyastuti melalui diskusi daring, Senin (19/7/2021).
Pihaknya memutuskan untuk menyalurkan paket obat antivirus untuk pasien teridentifikasi positif Covid-19 di tingkat pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas.
Langkah itu dilakukan untuk menekan beban perawatan pasien di fasilitas isolasi terkendali di DKI Jakarta.
“Kita berharap dengan meningkatnya status pasien yang lebih cepat menjadi standar sedang dan berat, kami sudah berkolaborasi kepada pihak penyiapan obat di lapangan,” tuturnya.
Widastuti menggarisbawahi, pihaknya turut menambah kapasitas tempat tidur seluruh fasilitas kesehatan DKI Jakarta.
Baca Juga
Harapannya, langkah itu dapat menekan beban perawatan dan tingkat mortalitas pasien Covid-19 di Ibu Kota.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan situasi genting yang kini tengah dihadapi. Peningkatan kasus Covid-19 diikuti dengan meningkatnya kasus kematian.
Kondisi yang dihadapi warga Jakarta kali ini lebih berat, jika dibandingkan dengan gelombang pertama pandemi pada tahun lalu. Kasus kematian baru terus meningkat pada pekan lalu.
"Perlu diketahui bahwa hari ini saja Dinas Pertamanan dan Hutan Kota memakamkan lebih dari 300 jenazah. Pada gelombang pertama kalau pun kita harus memakamkan tinggi-tingginya itu 140 per hari. Sekarang sudah lebih dari 300," ujar Anies dalam konferensi virtual, Jumat malam (2/7/2021).