Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza membeberkan, bahwa 30 persen warga yang sudah divaksinasi ternyata bukan warga ber-KTP DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Ariza meminta masyarakat DKI Jakarta untuk segera mendaftarkan diri mereka untuk divaksinasi.
“Kami ingin warga DKI yang belum divaksin segera hadir di tempat-tempat pelaksanaan vaksin,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/8/2021) malam.
Dia menegaskan, sertifikat vaksin sebagai syarat beraktivitas di Ibu Kota bakal menjadi kewajiban bersama di tengah masyarakat.
“Beberapa unit perlu ada sertifikat vaksin. Selain kita ingin memastikan kesehatan dan keselamatan warga. Kita ingin mendorong percepatan vaksin,” tuturnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, program vaksinasi untuk dosis 1 saat ini sebanyak 7.667.494 orang (87 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis kemarin sebanyak 69.651 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.744.716 orang (31,1 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 kemarin sebanyak 28.595 orang.
Baca Juga
Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 60,4 persen dan untuk dosis 2 sebanyak 0,9 persen.
Di sisi lain, warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 91,5 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 31,2 persen. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3 persen.
Sementara Vaksinasi Gotong Royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 164.532 orang dan dosis 2 sebanyak 104.333 orang.