Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 4, Pemprov DKI Buka Kegiatan Masyarakat Bertahap

Tri Yunis Miko Wahyono menilai vaksinasi lengkap dengan dua dosis disertai protokol kesehatan baru bisa mengurangi penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)./Antara
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan membuka kegiatan masyarakat secara bertahap setelah melihat realisasi vaksinasi dosis pertama di Ibu Kota sudah mencapai 7,5 juta.

"Unit-unit yang ingin dibuka salah satu syaratnya harus ada vaksin. Saya kira itu usulan yang baik yang terus akan kita pertimbangkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (2/8/2021).

Riza menjelaskan, beberapa kegiatan masyarakat misalnya untuk transportasi sudah dilonggarkan salah satunya dengan syarat sudah divaksinasi.

"Nanti tempat lain akan kami pertimbangkan jadi usulan yang memang perlu kami diskusikan bersama pemerintah pusat, para ahli, pakar, mudah-mudahan dalam waktu dekat," ucapnya.

Menurut dia, memungkinkan untuk melakukan pembukaan bertahap mencermati realisasi lebih dari 7,5 juta vaksinasi di DKI Jakarta.

"Kami sudah mencapai 7,5 juta artinya persentasenya sudah cukup tinggi. Itu sebagai syarat sangat memungkinkan karena keberhasilan vaksin sudah tinggi," ucapnya.

Dia menjelaskan, ada usulan dari masyarakat terkait pembukaan secara bertahap kegiatan masyarakat tersebut untuk memastikan kegiatan ekonomi berlanjut, mengingat pelaksanaan vaksinasi yang dipercepat.

Sebelumnya, epidemolog dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menilai vaksinasi lengkap dengan dua dosis disertai protokol kesehatan baru bisa mengurangi penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

"Dua kali suntikan, tidak bisa satu. Kalau pun dua kali suntikan, bukan berbicara soal 'herd immunity' tapi pengurangan kasus," kata Tri Yunis Miko Wahyono di Jakarta, Selasa (27/7).

Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta per 1 Agustus 2021, realisasi vaksinasi dosis pertama di Ibu Kota mencapai 7,59 juta atau 86,2 persen dari target vaksinasi 8,81 juta.

Sedangkan realisasi vaksinasi dosis kedua mencapai 2,71 juta atau sudah 30,8 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper