Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 969 pasien pada Jumat (20/8/2021).
Laporan itu sekaligus menunjukkan tren pelandaian kurva Covid-19 di Ibu Kota selama satu bulan terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, laporan itu berasal dari pemeriksaan 20.300 spesimen kepada 11.876 orang.
“Sebanyak 18.876 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 969 positif dan 10.907 negatif,” kata Dwi melalui keterangan resmi.
Dwi menerangkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 81.556 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 531.082 per sejuta penduduk,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta naik sebanyak 10 kasus, sehingga total kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.808 pasien. Sebaliknya, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 844.339 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 822.399 dengan tingkat kesembuhan 97,4 persen, dan total 13.132 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.