Bisnis.com, JAKARTA - Pusat kebugaran di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dapat kembali beroperasi dalam penerapan PPKM yang berlaku 4-18 Oktober 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Pandjaitan mengatakan, pusat kebugaran beroperasi dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan pemberlakuan prokes ketat dan Screening Peduli Lindungi.
"Pembukaan pusat kebugaran dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan pemberlakuan prokes ketat dan screening Peduli Lindungi," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (4/10/2021).
Di Jakarta, untuk kasus aktif termasuk masyarakat yang masih dirawat/isolasi dalam sepekan terakhir mengalami penurunan sebanyak 823 kasus sehingga totalnya saat ini berjumlah 1.735 atau setara dengan 0,8 persen dari total kasus aktif di Indonesia.
Namun, perlu dicatat bahwa kasus aktif di Jakarta mengalami penambahan dalam 2 hari terakhir. Pada Minggu (3/10/2021), kasus aktif di Ibu Kota bertambah 35 kasus, sedangkan pada Sabtu (2/10/2021) bertambah 23 kasus.
Pasien sembuh tercatat sebanyak 842.929 orang. Total pasien sembuh dalam sepekan terakhir sebanyak 2.717 orang. Adapun, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Ibu Kota saat ini angkanya mencapai 98,2 persen.
Sementara jumlah pasien meninggal dunia dalam 2 pekan terakhir sebanyak 52 orang. Pada PPKM pekan sebelumnya, jumlah pasien meninggal sebanyak 36 orang.
Total, DKI Jakarta mencatat jumlah kasus meinggal sebanyak 13.534 kasus kematian.
Dalam sepekan terakhir, jumlah warga DKI Jakarta yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 247.941 orang. Pada sepekan sebelumnya, jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan 2 pekan sebelumnya, yakni sebanyak 335.237 jiwa.
Sementara, untuk vaksinasi dosis kedua, Pemprov DKI Jakarta sudah menyuntikkan kepada 376.795 orang. Jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 2 pekan sebelumnya, yakni sebanyak 1.183.579 orang.
Total, sebanyak 10.502.454 populasi di Jakarta sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Sementara untuk dosis 2, jumlahnya mencapai 7.802.595 suntikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
