Bisnis.com, JAKARTA - Komite Seleksi Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah mengincar calon kader untuk kontestasi politik di DPRD DKI Jakarta yang memiliki nilai jual di mata publik pada Pemilu 2024.
Ketua DPP PSI DKI Jakarta Michael Viktor Sianipar mengatakan, kaderisasi figur-figur yang bernilai jual di mata publik merupakan strategi yang diterapkan partai untuk mencapai target politik di DPRD DKI Jakarta pada 2024.
"Itu strategi kami. Jadi kami memang bertaruh bahwa kunci kemenangan PSI di Jakarta adalah dengan memiliki caleg dengan nilai jual dan rekam jejak yang luar biasa," ujar Michael, Selasa (12/11/2021).
Nilai jual dan rekam jejak yang dimiliki nantinya oleh kader-kader tersebut, kata Michael, akan dikemas dan dipertontonkan ke masyarakat. Sementara, untuk masalah kampanye, ujarnya, sepenuhnya akan menjadi urusan partai.
"Bisa saja dari kalangan aktivis, wirausaha, atau wartawan, yang penting mereka punya rekam jejak. Rekam jejak inilah yang nanti kami kemas dan pertotonkan kepada masyarakat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, PSI mengincar 27 kursi di DPRD DKI Jakarta dalam pemilihan anggota legislatif pada 2024. Target tersebut cukup besar. Sebab, saat ini PSI hanya memiliki 8 anggota di DPRD DKI.
Baca Juga
Michael mengatakan partai akan menyeleksi sebanyak 2.000 orang sebagai calon legislator Ibu Kota. Adapun, proses seleksi akan dilakukan dalam kurun selama 1 tahun.
"Target PSI pada 2024 nanti adalah memenangkan 27 kursi DPRD DKI Jakarta. Saat ini kader PSI hanya duduk di 8 kursi. Kami butuh waktu 1 tahun untuk menyeleksi caleg yang kompeten, tahu cara berkampanye, dan teruji," ujar Michael.
Adapun, jelasnya, komite seleksi caleg PSI akan mengebut penyusunan aturan terkait dengan proses seleksi tersebut dalam waktu 3 bulan ke depan dan akan dilanjutkan dengan proses sosialisasi.
Sesuai dengan timeline, sambungnya, gelombang pertama pendaftaran ditargetkan pada Maret 2022 dan kemungkinan bakal dilaksanakan dalam 3 gelombang pendaftaran.