Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jawa Barat, mulai mengoperasikan Bis Kita Trans Pakuan dengan memberikan layanan gratis bagi masyarakat selama masa uji coba mulai 2 November 2021 hingga akhir tahun ini.
“Silakan masyarakat menikmati. Bis Kita ini tidak berbayar alias gratis sampai akhir Desember 2021,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo melalui telepon seluler di Kota Bogor, Sabtu (30/10/2021).
Bis Kita Trans Pakuan merupakan program buy the service (BTS) bantuan dari Kementerian Perhubungan di Kota Bogor, dan secara bertahap akan tersedia sebanyak 49 bus hingga akhir tahun ini, dari total 75 bus untuk menggantikan 147 mobil umum angkutan perkotaan (angkot).
Bis Kita Trans Pakuan berukuran medium, berpenumpang 36 orang (tiga kali lipat jumlah penumpang angkot), dan memiliki banyak kelebihan, seperti berpendingin ruangan.
Eko mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan operasional Bis Kita Trans Pakuan, seperti memberikan pembekalan dan pelatihan kepada pengemudi bus, mengecek halte dan melakukan survei kondisi lalu lintas di koridor yang disiapkan, serta sosialisasi kepada masyarakat.
Program BTS dari Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sendiri menjadi akselerasi pada penataan transportasi yang lebih komprehensif di Kota Bogor.
Baca Juga
“Diharapkan menjadi momentum dan semangat baru bagi insan transportasi maupun Pemkot Bogor dalam berkolaborasi menata transportasi menjadi lebih baik,” ujarnya.
Penataan moda transportasi di Kota Bogor, kata dia, meliputi penggabungan trayek atau rerouting, peremajaan angkot atau reduksi, serta konversi tiga angkot menjadi satu bus.
“Bis Kita Trans Pakuan ini adalah program dari konversi tiga angkot menjadi satu bus,” katanya.
Selama masa uji coba, rute yang dilalui pada koridor lima, yakni dari Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah, dan Stasiun Bogor.
Kemudian dari Stasiun Bogor kembali menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi perusahaan Karoseri Laksana di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tempat pembuatan badan Bis Kita Trans Pakuan.
Bima mengatakan, Bis Kita Trans Pakuan akan menggantikan angkot, dan sopir angkot tersebut dilatih menjadi sopir bus, serta ada juga pelatihan bagi mekanik bus.