Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 BUMD DKI Diarahkan untuk Pinjam Uang ke Bank, Kenapa?

Anggota Banggar DPRD DKI Jakarta mengusulkan 3 BUMD meminjam uang dari bank untuk alternatif sumber dana. Jadi, tidak hanya mengandalkan PMD.
Truk Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jaya./paljaya.com
Truk Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jaya./paljaya.com

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengusulkan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melakukan pinjaman bank untuk sebagai alternatif sumber dana.

Menurut Iman, terdapat 3 BUMD yang dinilai dapat mengajukan pinjaman bank sebagai alternatif pencarian dana guna memperkuat neraca keuangan perusahaan, yakni PAM Jaya, PAL Jaya, dan Sarana Jaya.

"Kami mengusulkan kepada masing-masing BUMD untuk mencari alternatif pencarian dana, seperti mengajukan pinjaman ke Bank DKI selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD)," ujar Iman dalam katerangan resmi seperti dikutip Bisnis, Senin (1/11/2021).

Dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI 2022, Ketiga perusahaan mendapatkan dana segar dari penanaman modal daerah (PMD) atas usulan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Masing-masing perusahaan mendapatkan gelontoran dana dengan nilai sebagai berikut; PD Air Minum (PDAM) Jaya senilai Rp372,57 miliar; PD PAL Jaya Rp350 miliar; dan Perumda Sarana Jaya Rp250 miliar.

Usulan tersebut cukup masuk akal. Berdasarkan laporan keuangan tahun lalu, ketiga perusahaan tersebut tercatat masih berhasil meraup keuntungan. PD Air Minum (PDAM) Jaya berhasil meraup keuntungan Rp143,88 miliar; PD PAL Jaya 49,44 miliar; dan Perumda Sarana Jaya Rp2,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper