Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait adanya usulan alih fungsi kawasan TPST Bantargebang menjadi lapangan golf.
Riza menilai realisasi atas rekomendasi salah satu anggota Komisi D DPRD DKI soal alih fungsi kawasan TPST Bantargebang menjadi lapangan golf tidak mudah.
Menurutnya, diperlukan waktu untuk mengolah sampah yang menggunung di kawasan Bantargebang. Saat ini, diperkirakan terdapat 55 juta ton sampah di kawasan tersebut.
"Kalau dengan daya olah di Bantargebang 2.000 ton/hari, maka prosesnya bisa mencapai 111 tahun baru selesai," ujar Riza kepada wartawan Rabu (24/11/2021) malam.
Dia menambahkan Pemprov DKI Jakarta akan terus mencarikan solusi untuk mengolah sampah menjadi waste energy, berikat, kompos, dan lain-lain.
Selain itu, Pemprov DKI sedang menyiapkan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) untuk mengurangi volume sampah dengan pengolahan berbasis teknologi yang dapat menghasilkan energi terbarukan.
"Beberapa ITF sudah selesai melewati proses lelang. Di samping itu, kami punya PR yang sudah lama agar sampah di bantargebang yang sudah menggunung bisa dikurangi secara bertahap," ujarnya.
Sebagai informasi, rekomendasi menjadikan TPST Bantargebang sebagai lapangan golf disampaikan oleh Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah sebagai usul jangka panjang.
