Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Pandapotan Sinaga pesimistis pengerjaan sirkuit untuk ajang Formula E di area Ancol sisi timur bisa diselesaikan dalam kurun 3 bulan, sesuai dengan target penyelenggara.
Pada saat melakukan pengecekan langsung ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol, ditemukan permukaan area sirkuit masih berupa tanah yang belum datar dan berlumpur di beberapa titik.
"Saya kurang yakin fasilitas ini bisa diselesaikan dalam 3 bulan untuk event international. Area ini masih mentah," ujar Pandapotan di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (29/12/2021).
Dia menjelaskan, lokasi yang akan digunakan untuk ajang Formula E pada Juni 2022 tersebut merupakan bekas tempat pembuangan lumpur dari proyek pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT), atau penampungan lumpur Ancol Timur.
Kendati pesimistis, Pandapotan mengatakan masih terbuka kemungkinan bahwa penyelesaian sirkuit Formula E di area tersebut bisa selesai tepat waktu. "Kalau Jakpro punya teknologi yang lebih canggih," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Gunung Kartiko meyakini proses pengerjaan sirkuit Formula E tersebut dapat rampung pada April 2022.
Seiring dengan target tersebut, kata Gunung, Jakpro akan memulai proses lelang tender secara terbuka untuk mencari kontraktor yang ditargetkan kelar akhir Januari 2022.
Dengan demikian, sambungnya, proses pengerjaan sirkuit bisa dimulai pada awal Februari 2022 sehingga bisa rampung sesuai dengan target, yaitu April 2022, sebelum kemudian FIA [Fédération Internationale de l'Automobile] melakukan pengecekan.
Pada masa prakonstruksi, tepatnya masih pada Januari 2022, Gunung mengatakan FIA juga akan melakukan pengecekan.