Bisnis.com, JAKARTA -- Kurang lebih 6 bulan menuju hari-H, calon sirkuit untuk penyelenggaraan ajang Formula E yang berlokasi di kawasan Ancol sisi timur masih dalam kondisi "tanah mentah".
Kondisi tersebut terpantau pada saat dilakukan pengecekan langsung ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol oleh sejumlah anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta yang didampingi oleh perwakilan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro.
Pada saat dilakukan pengecekan ke lokasi calon sirkuit tersebut, ditemukan permukaan area sirkuit masih berupa tanah yang belum datar dan berlumpur di beberapa titik.
Di sejumlah titik juga masih ditemukan gundukan beserta benda-benda sisa yang belum dibersihkan.
Diketahui, lokasi yang akan digunakan untuk ajang Formula E pada Juni 2022 tersebut merupakan bekas tempat pembuangan lumpur dari proyek pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT), atau penampungan lumpur Ancol Timur.
Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Pandapotan Sinaga. Menyikapi kondisi tersebut, dia pun pesimistis pengerjaan sirkuit untuk ajang Formula E di area Ancol sisi timur bisa diselesaikan dalam kurun 3 bulan, sesuai dengan target penyelenggara.
"Lokasi inilah yang dinamakan dengan penampungan lumpur Ancol Timur," ujar Pandapotan, Rabu (29/12/2021).
Sekadar informasi, lokasi calon sirkuit ajang Formula E di kawasan Ancol dengan panjang trek 2,4 km itu berada persis di sebelah Jakarta International Stadium (JIS) yang masih terus berprogres proses pembangunannya.