Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Omicron DKI Tembus 500, 85 Persen Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta sudah menembus angka 500 per hari ini.
Ilustrasi Omicron./Antara
Ilustrasi Omicron./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta sudah menembus angka 500 per hari ini, Rabu (12/1/2021).

Dari seluruh kasus Omicron, Kata Widyastuti, 85 persen di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sementara itu, kasus transmisi lokal tercatat berkisar 12-15 kasus.

"Kasus Omicronk saya lihat tadi pagi sekitar 500-an. Sebanyak 85 persen adalah PPLN. Sementara itu, ada sekitar 12-15 kasus baru yang transmisi lokal," ujar Widyastuti kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Terkait dengan upaya antisipasi penyebaran transmisi lokal kasus varian Omicron di Jakarta, ujarnya, Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan lokalisir di sekitar kawasan dengan suspek Omicron.

Sejak Pemprov DKI mengumumkan secara resmi perkembangan kasus Omicron pada 6 Januari 2022, data Dinkes DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.868 kasus dengan total 868.199 selama 6 - 11 Januari 2022.

Sementara kasus aktif, termasuk masyarakat yang masih dirawat/isolasi pada periode yang sama bertambah sebanyak 1.089 kasus sehingga totalnya saat ini berjumlah 2.483 atau setara dengan 0,1 persen dari total kasus aktif di Indonesia.

Untuk kasus varian Omicron, hingga 11 Januari 2022 Dinkes DKI Jakarta mencatat total kasus sebanyak 498 dengan perincian 409 merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 89 bukan PPLN.

Pada periode 6-11 Januari 2022, Dinkes DKI Jakarta mencatat penambahan kasus varian Omicron sebanyak 247 kasus.

Untuk pasien sembuh tercatat sebanyak 852.126 orang. Total pasien sembuh 6-11 Januari 2022 sebanyak 554 orang. Adapun, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Ibu Kota saat ini angkanya mencapai 98,3 persen.

Sementara jumlah pasien meninggal dunia pada periode tersebut sebanyak 1 orang. Total, DKI Jakarta mencatat jumlah kasus meninggal sebanyak 13.590 kasus kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler