Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Unggulan Anies, PSI: Kepuasan terhadap Rumah DP Rp0 Rendah!

PSI menyebut tingkat kepuasan terhadap rumah DP Rp0 adalah rendah karena realisasi program unggulan Gubernur Anies Baswedan saat kampanye jauh dari target.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan hunian DP nol rupiah di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019)./Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan hunian DP nol rupiah di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (FPSI) DPRD DKI Jakarta menyebut, bahwa tingkat kepuasan terhadap rumah DP Rp0 adalah rendah (25,7 persen) karena realisasi program unggulan Gubernur Anies Baswedan saat kampanye jauh dari target.

"Kalau sekarang hasil survey  hanya 25,7 persen masyarakat puas, itu karena realisasinya jauh sekali dari apa yang disampaikan saat kampanye," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari FPSI Anthony Winza, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (11/2/2022).

Menurut dia, ada rasa kecewa di masyarakat. Karena itu, PSI DKI berupaya membantu mengingatkan program unggulan Pemprov DKI.

Anthony mengatakan, pada saat kampanye pemilihan gubernur, Anies berjanji bakal membangun 250 ribu unit rumah dengan uang muka Rp0, tapi realisasinya baru 942 unit.

"Rumah DP Rp0 ini kan, salah satu janji utama kampanye Pak Anies. Apalagi waktu debat pilgub sangat percaya diri. Jadi,  hal ini harus dipenuhi kalau mau konsisten dengan janjinya," ujar Anthony.

PSI DKI, kata dia, mengkritik langkah Anies yang mengubah target awal pembangunan rumah DP Rp0 menjadi 29.366 unit dalam RPJMD.

Menurut dia, langkah Anies ini seperti seseorang yang mendapat rapor merah atas kinerjanya.

"Pak Anies bukannya lebih giat bekerja, justru meminta target nilai di rapor diturunkan agar tidak mendapatkan nilai merah," katanya.

Anthony juga menyoroti berbagai cicilan rumah DP Rp0 yang terlampau tinggi untuk dijangkau masyarakat kelas bawah, bahkan juga pekerja yang memiliki pendapatan standar upah minimum provinsi (UMP).

Padahal, kata dia, Anies seharusnya bisa memfokuskan program rumah DP Rp0 itu untuk warga yang masih tinggal di bantaran kali.

"Kami masih ingat warga yang meninggal karena huniannya tidak layak, sangat tidak manusiawi. Ini butuh penjelasan konkret dari beliau. Jangan biasakan bersembunyi dan minta Pak Wagub yang menjawab, sedangkan kalau acara seremonial baru kencang," ucap Anthony.

Sebelumnya, survei Populi Center menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP Rp0 adalah rendah, yakni hanya 25,7 persen. Hanya 4,3 persen yang merasa sangat puas.

Responden lainnya, 11,7 menyatakan biasa, 27,8 tidak puas, 3,2 sangat tidak puas, serta 27,3 tidak tahu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper