Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Presidensi G20 di Jakarta

Setidaknya terdapat 547 personel yang dilibatkan dalam pengamanan pertemuan G20 di Jakarta.
Aparat TNI-Polri siaga untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Water Canon dan Barakuda juga telah disiagakan di kawasan Monas, Jakarta - Bisnis/Rayful Mudassir
Aparat TNI-Polri siaga untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Water Canon dan Barakuda juga telah disiagakan di kawasan Monas, Jakarta - Bisnis/Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mempersiapkan pengamanan untuk forum Presidensi of Group Twenty (G20) tahun 2022.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo menyebut pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengamankan agenda Internasional tersebut. Setidaknya terdapat 547 personel yang dilibatkan.

"Pada hari ini Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemrov DKI Jakarta menggelar pengamanan presidensi G20 finance meeting 2022 yang melibatkan pengamanan 547 personel Polri dan TNI serta Pemda," kata Hendro, Senin (14/2/2022).

Hendro mengatakan pengamanan akan dilakuakn di 26 objek, mulai dari pengamanan jalur hingga pengamanan tempat dilehelatnya kegiatan G20.

"26 objek pengamanan mulai dari pengamanan jalur, pengamanan tempat tinggal peserta, pengamanan area gedung JCC senayan, luar gedung JCC Senayan, pintu masuk senayan serta beberapa obyek pengamanan lainnya," papar Hendro.

Tahun 2022, Indonesia secara resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh.

Artinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan perhelatan yang dimulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022. Serah terima presidensi dari Italia, selaku Presidensi G20 2021 kepada Indonesia, sudah dilakukan secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.

Presidensi G20 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Dikutip dari situs Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper