Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Lewati Puncak Omicron, Kepala BPBD DKI Berharap Kasus Melandai dalam Sebulan

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji berharap kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus melandai dalam kurun 2 hingga 4 pekan ke depan.
Ilustrasi perempuan mengalami gejala Covid-19 varian Omicron/Everyday Health
Ilustrasi perempuan mengalami gejala Covid-19 varian Omicron/Everyday Health

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji berharap kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus melandai dalam kurun 2 hingga 4 pekan ke depan.

Hal itu tidak lepas dari sinyal yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa Jakarta telah melewati titik puncak Omicron dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) belum lama ini.

"Sekarang [Omicron] sudah mulai melandai. Kami harapkan dalam 2 pekan atau 1 bulan Omicron bisa langsung melandai," ujar Isnawa kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/2/2022).

Dengan demikian, sambungnya, penerapan PPKM level 3 di Ibu Kota bisa diturunkan ke level yang lebih rendah.

Lebih jauh, Presiden Joko Widodo meminta untuk tidak dilakukan kembali penginjakan rem aktivitas masyarakat agar tidak memberikan pengaruh negatif terhadap perekonomian yang dinilai mulai menggeliat.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan DKI Jakarta terindikasi mulai melewati masa puncak kasus Covid-19 varian Omicron.

Hal itu terlihat dari penurunan kasus Covid-19 yang menunjukkan tanda-tanda penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Angka kasus positif Covid-19 di Jakarta memang cenderung turun dan bertahan di level 10.000-an kasus selama 2 hari berturut-turut sejak 13 Februari 2022.

Pada 13 Februari lalu, jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 10.172 kasus. Angka tersebut lebih tinggi  dibandingkan dengan Sabtu (12/2/2022) di mana Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 12.417 kasus harian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper