Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di DKI Jakarta akan berakhir besok, Senin (21/3) seiring dengan berakhirnya PPKM di wilayah Jawa-Bali pada 15 - 21 Maret 2022.
Pada periode perpanjangan PPKM Jawa-Bali 15-21 Maret 2022, wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) masih berstatus PPKM Level 2.
Belum diketahui apakah pada periode perpanjangan PPKM Jawa-Bali berikutnya, DKI Jakarta dan daerah lain di wilayah aglomerasi Jabodetabek masih akan berstatus PPKM Level 2. Evaluasi dan pengumuman terkait PPKM di Indonesia baru akan disampaikan pemerintah pada Senin (21/3) besok.
Berikut kondisi atau indikator terkini penanganan Covid-19 di DKI Jakarta selama sepekan terakhir sejak 13 - 19 Maret yang dilansir dari laman resmi corona.jakarta.go.id:
1. Kasus Covid-19
Untuk kasus positif 1 pekan terakhir selama 13 - 19 Maret 2022, data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat penambahan sebanyak 9.168 kasus dengan total per Sabtu (19/3) sebanyak 1.227.168.
Sementara kasus aktif, termasuk masyarakat yang masih dirawat/isolasi dalam 1 pekan terakhir mengalami penurunan sebanyak 9.043 kasus sehingga totalnya saat ini berjumlah 13.426.
Untuk pasien sembuh tercatat sebanyak 1.198.669 orang. Total pasien sembuh dalam 1 pekan terakhir sebanyak 18.093 orang. Adapun, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Ibu Kota saat ini angkanya mencapai 97,7 persen.
Sementara jumlah pasien meninggal dunia dalam 1 pekan terakhir sebanyak 118 orang. Total, DKI Jakarta mencatat jumlah kasus meninggal sebanyak 15.073 kasus kematian.
2. Capaian Vaksinasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sentra vaksinasi di berbagai tempat dan bekerja sama dengan banyak pihak untuk mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity).
Dalam sepekan terakhir, jumlah warga DKI Jakarta yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 16.873 orang. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, Pemprov DKI Jakarta menyuntikkan kepada 20.190 orang dalam sepekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
