Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astaga! Pasar Murah Pemprov DKI Tak Jual Minyak Goreng. Kok Bisa?

Menjelang Ramadan Pemprov DKI, Perumda Pasar Jaya, Food Station, dan Dharma Jaya akan menggelar program pasar murah di 92 lokasi gerai.
Warga antre mendapatkan bahan sembako saat pasar murah Ramadan di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2019)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra
Warga antre mendapatkan bahan sembako saat pasar murah Ramadan di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2019)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menggelar program pasar murah di 92 lokasi mulai hari ini, Senin (21/3/2022).

Menurut keterangan Direktur Utama (Dirut) PT Food Station Tjipinang Jaya, program pasar murah akan melibatkan 3 pihak, antara lain Food Station, PD Dharma Jaya (Perseroda), dan Perumda Pasar Jaya.

"Menjelang Ramadan Pemprov DKI, Perumda Pasar Jaya, Food Station, dan Dharma Jaya akan menggelar program pasar murah di 92 lokasi gerai," ujarnya kepada wartawan pada Senin (21/3/2022).

Program tersebut digelar secara bergantian di pasar-pasar kelurahan yang menjadi lokasi mulai dari 21 Maret 2022 sampai dengan sepekan setelah hari raya Idulfitri 2022.

Komoditas yang akan dijual, di antaranya beras FS Long Grain Setra Ramos 5kg, ada beras FS Melati, telur ayam negeri, susu UHT, ada FS gula kristal putih, daging ayam beku, dan ada daging sapi beku.

Sementara itu, minyak goreng tidak masuk ke dalam daftar komoditas yang disediakan dalam program pasar murah tersebut. Pamrihadi mengatakan minyak goreng hanya akan dijual di ritel-ritel modern ataupun pusat perbelanjaan selevel supermarket.

Sekadar informasi, Food Station memiliki produk minyak goreng kelapa sawit kemasan merek FS Minyak Goreng Super. Mengutip website resmi perusahaan, produk tersebut dibanderol dengan harga Rp33.000 per kemasan.

Sejauh ini, minyak goreng masih menjadi komoditas dengan harga tinggi. Melansir data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional hari ini, minyak goreng dari berbagai jenis kompak mengalami kenaikan rata-rata di atas 5 persen.

Perinciannya, harga minyak goreng curah naik 6,2 persen menjadi Rp18.850 per kg, harga minyak goreng kemasan bermerek I naik 4,98 persen menjadi Rp23.200, dan harga minyak kemasan bermerek II naik 5,16 persen menjadi Rp22.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper