Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Ciputat dikonfirmasi menjadi Kecamatan dengan suhu udara terpanas di Indonesia pada periode 1 hingga 11 Mei 2022.
Melalui data Suhu Maksimum Harian di Indonesia yang dipantau lewat Balai BMKG, Ciputat menjadi kecamatan terpanas dengan suhu yang berkisar antara 33.8 hingga 36.0 derajat celcius.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saefudin, sempat menjelaskan kemungkinan penyebab Ciputat menjadi wilayah dengan suhu terpanas di Indonesia. Dirinya memperkirakan hal tersebut terjadi lantaran Ciputat berada dalam elevasi yang rendah, dan jaraknya yang cukup dekat dengan permukaan laut.
“Ini kemungkinan karena wilayah Ciputat dan sekitarnya berada pada elevasi rendah dan cukup dekat dengan permukaan laut,” jelas miming melalui keterangan pers yang disampaikannya pada, Kamis (12/5/2022).
Miming juga menyoroti bahwa suhu udara permukaan di sebuah wilayah akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari posisi lintang, topografi wilayah, sirkulasi udara, dan jarak dengan lautan. Selain itu, faktor lahan seperti banyaknya lahan hijau dan tutupan lahan juga menjadi faktor yang memberikan pengaruh tinggi.
“Jadi faktor secara umumnya adalah kondisi lokal lingkungan di wilayah Ciputat sangat berpengaruh juga terhadap kondisi suhu yang lebih panas dibanding sekitarnya,” tambahnya.
Namun, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh tim Bisnis.com, BMKG menobatkan wilayah Tanjung Perak menjadi daerah terpanas se-indonesia untuk tanggal 12 Mei.
Suhu udara Tanjung Perak tercatat mencapai angka 36,4 derajat celcius. Jika dikomparasikan dengan suhu terpanas Ciputat, Tanjung Perak berada 0,4 derajat lebih tinggi dibanding rekor suhu Ciputat yang tercatat pada periode 1 hingga 11 Mei 2022.