Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Monas Tutup, Pedagang Rindukan Wisatawan Daerah

Para pedagang tetap membuka lapaknya meski kawasan Monumen Nasional atau Monas masih ditutup untuk wisatawan.
Tim asistensi Komisi Pengarah dari KLHK mengambil sampel aspal yang tersisa di kawasan uji coba pengaspalan untuk Formula E di silang Tenggara Monas, Rabu (26/2/2020)./Antara
Tim asistensi Komisi Pengarah dari KLHK mengambil sampel aspal yang tersisa di kawasan uji coba pengaspalan untuk Formula E di silang Tenggara Monas, Rabu (26/2/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Tenda pedagang makanan dan ruko aksesoris di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat tetap membuka lapaknya meski tempat wisata ini masih ditutup untuk wisatawan.

Sejak merebaknya pandemi Covid-19, monas resmi ditutup pemerintah DKI Jakarta menyesuaikan peraturan yang berlaku di masa PPKM sebelumnya.

Meski sudah ada sinyal pembukaan kembali, seperti yang disampaikan petugas pengamanan dalam (PAMDAL), namun saat ini belum ada perintah resmi yang menyatakan kapan pastinya monas dibuka.

"Sudah 2 tahun ini masih tutup dan belum ada perintah untuk buka. Informasi selanjutnya ditunggu saja dari pemerintah," ujar Andriawan (34), Rabu (25/5/2022).

Di sisi lain, tampak pedagang di kawasan monas tetap membuka baik dari gerai makanan hingga pernak pernik buah tangan seperti kaos, gelang, dan miniatur monas.

Terlihat meski hanya ramai oleh pedagang, ada beberapa pengunjung yang menikmati hidangan atau sekadar melihat-lihat sekitar kawasan ini.

"Buka kedai udah lama, tapi yang makan palinh ada 1-3 pengunjung mampir. Masih tutup jadi ya sepi," ujar Erni Ismah (32), salah satu pedagang makanan, saat ditemui di area Monas.

Penjualannya selama dua tahun ke belakang tentunya menurun drastis. Yang tadinya bisa raih omset jutaan sebelum pandemi, kini hanya bisa mencapai ratusan ribu bahkan terkadang kurang dari itu.

"Kita nunggu aja sambil buka, ya tapi pengennya sih cepet buka biar ramai wisatawan darimana-mana datang," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper