Bisnis.com, JAKARTA - Anggota fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif mengaku heran terhadap sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait gelaran Formula E. Anies balik menyindir mereka yang pesimistis terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta dengan meminta maaf.
Syarif menilai sikap Anies tersebut justru memperkeruh suasana politik yang belakangan mewarnai ajang balapan mobil listrik.
"Sindiran Pak Anies menurut saya itu hak Pak Anies, tapi itu menambah situasi tidak kondusif. Tidak seperti biasanya Pak Anies seperti itu, ada apa Pak Anies ya?" kata Syarif kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, sindiran tersebut bisa menjadi bumerang bagi Anies sendiri. Hal itu disampaikannya karena informasi Formula E yang beredar di publik lebih politis dibandingkan dengan gelaran balapan.
Lebih lanjut, Syarif menduga sindiran Anies tersebut ditujukan untuk pihak tertentu yang hanya diketahui olehnya sendiri. Pasalnya, ada beberapa tokoh politik yang terang-terangan mengaku pesimistis terhadap penyelenggaraan Formula E.
"Ya masa bangun sirkuit dalam waktu tiga bulan, kayak Sangkuriang katanya, kayak Roro Jonggrang, seperti itulah," katanya menirukan.
Baca Juga
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan permintaan maafnya kepada pihak yang pesimis terhadap Formula E Jakarta dalam sebuah rapat kerja di Jakarta.
“Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi,” kata Anies dalam Rapat Kerja Nasional I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Jumat 10 Juni 2022 dikutip dari kanal YouTube UMTC Channel, Selasa (14/6/2022).
Anies juga menyinggung bahwa orang-orang yang pesimis tersebut menurutnya kecewa sekali Formula E berjalan sukses. Dia juga mengaku hanya ingin membahagiakan semua orang dengan menggelar event balapan itu.
“Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa,” katanya.