Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak masalah dengan usulan Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Gilbert Simanjuntak yang mendorong audit terhadap pelaksanaan Formula E Jakarta.
"Silakan itu hak dari teman-teman di DPRD, enggak cuma Formula E tapi semua kegiatan juga melalui proses dan evaluasi," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat Kamis (16/6/2022).
Sebelumnya Ariza juga sempat mengatakan bahwa panitia Formula E Jakarta akan terbuka terkait anggaran sebagai wujud transparansi.
Dia pun meminta kepada semua pihak yang ingin mengetahuinya agar langsung bertanya kepada PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara.
"Ya silahkan saja nanti kan di situ ada kepanitiaan silakan ditanyakan langsung ke Jakpro ke panitia silahkan semuanya ini sangat terbuka sangat transparan. Pasti nanti pada waktunya akan disampaikan dilaporkan semua proses selama ini kegiatannya sampai pertanggungjawabannya," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat Selasa (7/6/2022).
Ariza juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan penyelenggara juga akan mengevaluasi gelaran mobil listrik tersebut. Di sisi lain, Gilbert mendorong pelaksanaan Formula E segera diaudit.
Gilbert menilai penyelenggara mengklaim pelaksanaan Formula E sukses, namun tanpa kriteria yang jelas.
"Besarnya anggaran yang keluar, dan sesumbar pihak yang mengatakan untung, dan kritik yang dialamatkan ke Gubernur dan jajarannya sepatutnya dijawab dengan data yang valid. Data itu sangat tepat dan baik bila dilakukan audit oleh pihak ketiga, dengan auditor 5 star atau oleh BPKP dengan audit khusus," kata Gilbert dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Gilbert pun mengatakan dengan adanya audit pelaksanaan Formula E Jaka akan lebih transparan. Sehingga nantinya tidak akan ada lagi prasangka buruk terhadap ajang balapan itu termasuk yang terlibat.
"Kejujuran atau kebohongan Gubernur dan jajarannya dalam hal ini akan nyata demikian juga kejujuran atau kebohongan para kritikus. Bukan sekedar polesan atau kata-kata bila bersedia diaudit menyeluruh atau khusus. Kita butuh pemimpin yang sesuai perbuatan dan kata-kata," pungkasnya.