Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Massa Alumni 212 Geruduk Kedubes India

Demo ini terkait dengan pernyataan Juru Bicara Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.
Aparat dari Brimob dan Polisi Militer menggunakan motor trail untuk membubarkan massa Reuni 212 yang sedang berkerumun di depan Gedung Wisma Mandiri, Jakarta (2/12/2021) - ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
Aparat dari Brimob dan Polisi Militer menggunakan motor trail untuk membubarkan massa Reuni 212 yang sedang berkerumun di depan Gedung Wisma Mandiri, Jakarta (2/12/2021) - ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

Bisnis.com, JAKARTA - Massa dari alumni PA 212 melakukan demo di depan Kedutaan Besar India di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

Demo ini terkait dengan pernyataan Juru Bicara Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.

Pantauan Bisnis, massa aksi sudah banyak berkumpul di lokasi. Terpantau juga ada mobil komando untuk para orator berorasi.

Dalam orasinya, menantu  mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas menyebut umat Islam tersinggung dengan pernyataan Nupur Sharma.

Menurut dia, pernyataan Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad S.A.W terkait hubungannya dengan Siti Aisyah menghina umat islam.

"Saya mau tanya umat islam tersinggung atau tidak?" tanya Hanif ke massa aksi, di depan Kedubes India, Jumat (17/6/2022)

"Tersinggung," jawab massa aksi.

Menurut dia Rasullullah adalah imam umat muslim dan Siti Aisyah adalah ibu dari umat muslim. Sehingga, kata dia, hinaan terhadap Nabi Muhammad dan Siti Aisyah dapat menyakiti hati umat muslim.

"Manakala Rasulullah dan Sayyidina Aisyah dihina dilecehkan, demi Allah bagi kami lebih sakit daripada ayah dan ibu kami yang dihina," kata Hanif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper