Bisnis.com, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta akan mempertanyakan kurang bayar commitment fee Formula E Jakarta kepada pihak PT Jakarta Propertindo (JakPro). Seusai dengan audit BPK, JakPro masih harus membayar sebesar 5 juta pounsterling atau sekitar Rp90,7 juta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Manuara Siahaan memaparkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil audit penerimaan Formula E Jakarta. Setelah audit tersebut selesai, pihaknya akan segera memanggil pihak JakPro.
“Santai-santai saja dulu. Karena mereka kan sedang melakukan audit penerimaan Formula E katanya,” ujarnya dilansir dari Tempo,Kamis (23/6/2022).
Politikus PDIP itu mengatakan kurang puas dengan munculnya informasi bahwa JakPro kurang bayar. Karena, kata dia, yang diketahui hanya membayar commitment fee sebesar 31 juta pound sterling atau setara Rp 560 miliar.
Dia sudah menyampaikan ke ketua komisi agar hal itu bisa diinformasikan kepada publik. Dia mempertanyakan mengapa masih ada ‘ekor-ekornya’. “Besar lagi, 5 juta poundsterling. Nah, itu yang tidak diberitahu. Makanya kami akan rapat kerja dengan mereka,” katanya.
Manuara menjelaskan seharusnya JakPro jujur sejak awal, karena saat berbicara masalah biaya komitmen dia mencecarnya. Dia menuturkan memahami terkait penugasan terhadap JakPro dalam penyelenggaraan Formula E adalah business to business.
Baca Juga
Sehingga sekarang ada dua biaya komitmen yaitu yang bersumber dari APBD sebesar Rp 560 miliar yang sudah selesai, dan secara business to business sebesar Rp 90,7 miliar. Hal itu semua akan ditanyakan ke pihak JakPro dalam waktu dekat.
“Awalnya disampaikan Rp560 miliar kita terima, oh bagus lah, malah kami acungi jempol, artinya negosiasi dia berjalan bagus. Mampu dia melakukan itu. Tapi kok masih ada 5 juta pound sterling,” tutur dia.
Direktur Utama JakPro Widi Amanasto mengatakan tidak ada lagi tambahan commitment fee yang harus dibayar Jakpro kepada FEO. Ia menjelaskan commitment fee Formula E Jakarta sebesar Rp 90,7 miliar merupakan bagian dari perjanjian awal yang dibayarkan JakPro.
“Iya, sudah perjanjian dari awal,” ujar Widi dia saat ditemui usai rapat bersama Komisi B dan C DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juni 2022.