Bisnis.com, JAKARTA – Kualitas udara Kota Jakarta pada Selasa (2/8/2022) pukul 07.00 WIB berada di zona oranye atau tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Dikutip dari data situs pemantau kualitas udara di kota-kota di dunia, IQAir, bahwa pada pukul 07.00 WIB hari ini, kualitas udara di Kota Jakarta berada di posisi ketujuh terburuk di dunia dengan indeks AQI US 123.
Konsentrasi PM2,5 di udara Jakarta saat ini 8,9 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Polusi partikel halus, yang dikenal sebagai PM2,5 adalah polutan udara yang paling berbahaya dan dipantau secara luas. Partikel ini ditemukan sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap efek kesehatan seperti asma, stroke, penyakit jantung dan paru.
PM2,5 menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun.
Sementara itu, kualitas udara terburuk pada pagi ini di zona merah adalah: Lahore (AQI US 170), Santiago (AQI US 157), Bejing (AQI US 153).
Baca Juga
Kota-kota lain yang berada di zona oranye adalah: Kuwait (AQI US 146), Kalkuta (AQI US 138), Wuhan (AQI US 134), Dhaka (AQI US 118), Dubai (AQI US 114), dan Shenyang (AQI US 107).