Bisnis.com, JAKARTA-- Mohamad Taufik memastikan masih berasa di Partai Gerindra. Sebelumnya ada desas-desus dirinya akan pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Terkait kemungkinan tersebut, Taufik pun menyebutkan apabila dirinya akan pindah. Dia pastinya memilih Partai yang sama-sama nasionalis.
"Pilihan saya kalau pindah kan saya rasanya ke partai nasionalis juga, kan enggak lompat ke partai Agama," kata Taufik ditemui di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Sementara itu, Taufik menilai bahwa salah satu Partai nasionalis yang kemungkinan akan dipilihnya yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem).
"Karena partai nasionalis ada Nasdem disitu, ya mungkin Nasdem lah. Nasdem partai yang menurut saya bagus, maksudnya punya prospek masa depan," katanya.
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra memberikan rekomendasi untuk memecat Taufik. Pemecatan itu tertuang dalam putusan sidang di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, pada Selasa (7/6/2022).
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo belum memutuskan terkait pemecatan Taufik.
Menurutnya, keputusan Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra terkait pemecatan kadernya itu merupakan rekomendasi.
"Iya [belum memutuskan], ada mekanismenya. Ada prosedur. Itu kan rekomendasi," kata Fadli Zon di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/7/2022) malam.
Fadli juga mengungkapkan pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Taufik. Dia pun menyerahkan hal tersebut kepada mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tersebut apabila memilih untuk hengkang dari Gerindra.
"Ya hak politik hak setiap orang ya, untuk memilih atau membuat pilihan. Jadi saya serahkan ke yang bersangkutan," katanya.
Kendati demikian, Fadli Zon memberi pesan kepada Taufik agar bijak dalam menghadapi situasi tersebut. Terlebih menurutnya kadernya tersebut sudah lama bersama Gerindra.