Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Menipis, Heru Budi Bakal Panggil Dinkes

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengkonfirmasi bahwa stok vaksin Covid-19 di Jakarta menipis, Rabu.
Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin dosis ketiga kepada warga lansia saat vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin dosis ketiga kepada warga lansia saat vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengkonfirmasi bahwa stok vaksin Covid-19 di Jakarta menipis, Rabu (26/10/2022).

“Ya [betul], menipis,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Terkait hal tersebut, Heru mengatakan pihaknya akan memanggil Dinas Kesehatan untuk menyelesaikan hal tersebut. Sehingga dia menambahkan dirinya belum bisa berkomentar banyak.

“Karena terkaitnya panjang, prosesnya panjang. Bukan karena tidak komentar tapi ada di poin-poin saya, Dinas Kesehatan, lalu Dinas Perhubungan, siang ini saya bahas itu satu persatu,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan vaksin Covid-19 mulai langka di DKI Jakarta. Hal tersebut lantaran belum ada suplai vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kemenkes belum memberikan vaksin lagi. Bisa dicek ke Kemenkes kapan vaksin akan tiba di Indonesia,” kata Ngabila saat dihubungi, Selasa (18/10).

Bahkan kini stok vaksin Covid-19 tersisa 536 dosis, “Stok vaksin tinggal 536 dosis,” kata Ngabila melalui pesan singkat, dikutip Rabu (26/10).

Adapun perinciannya Jakarta Pusat ada 132 dosis, Jakarta Selatan 96 dosis, Jakarta Utara 42 dosis, dan Jakarta Timur 266 dosis. Sementara itu sudah tidak ada stok vaksin di Kepulauan Seribu.

Adapun 132 dosis yang terdapat di Jakarta Pusat dan 42 dosis yang berada di Jakarta Utara sudah terbooking.

"Terbooking artinya untuk sentra vaksinasi terjadwal," jelas Ngabila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper