Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengimbau masyarakat untuk waspada di tengah naiknya kasus Covid-19. Pandemi belum selesai meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mencapai level 1.
“Poinnya kita tetap waspada, kita tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Widyastuti kepada wartawan Kamis, (17/11/2022).
Tidak hanya itu, Widyastuti menambahkan percepatan layanan vaksinasi juga harus dilakukan. Menurutnya, vaksinasi pertama dan kedua sudah tinggi, namun booster masih perlu ditingkatkan.
“Jadi melalui media kami pesan mohon terus menerus diinformasikan campaign [kampanye] terhadap vaksinasi booster bagi warga Jakarta,” katanya.
Widyastuti juga menyebutkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 karena adanya beberapa faktor. Termasuk adanya varian baru XBB dan BQ.1 yang menyebabkan Covid-19 meningkat.
Pada 16 November, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan ada 3.668 kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota. Adapun total kasus positif mencapai 1.482.658 sejak Maret 2020.
Baca Juga
Dinkes DKI Jakarta juga melaporkan enam kasus meninggal akibat Covid-19. Total pasien yang meninggal karena Covid-19 yakni 15.703.
Sementara itu, total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 1.404 orang. Dengan demikian, angka total pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang sembuh mencapai 1.444.781.
Sementara itu, ada 4.127 orang yang mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster per 16 November kemarin.
Total keseluruhan per kemarin menjadi 5.187.014 orang yang telah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Sementara itu, ada 928 orang yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua per kemarin, totalnya mencapai 10.827.283.
Terakhir yang mendapatkan vaksin dosis pertama yakni 928 orang dan totalnya mencapai 12.691.258 per 16 November.