Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memprediksi puncak kasus Covid-19 Omicron subvarian XBB terjadi pada akhir November dan awal Desember 2022 di Ibu Kota. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dinkes DKI Widyastuti.
“Untuk prediksi memang akan terjadi puncak kasus ini di akhir November atau awal Desember [2022], tentu kita berharap ini tidak terjadi,” kata Widyastuti kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Menurut Widyastuti prediksi tersebut merupakan basil dari analisa dari berbagai masukan institusi dan pakar.
“Hampir sama antara Indonesia dan Jakarta,” imbuhnya.
Widyastuti menyebutkan pihaknya melalukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Salah satunya dengan menggalakan vaksinasi booster di Jakarta.
“DKI saat ini masih di sekitar 70 persen [capaian vaksinasi] sehingga kita berharap bagi warga DKI melalui berbagai media untuk membantu mengimbau bagi yang belum bosster agar disegerakan,” imbuh Widyastuti.
Baca Juga
Widyastuti juga meminta agar masyarakat terus menjaga protokol kesehatan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) terkait untuk pengetatan mobilitas warga.
“Tentu itu [mobilitas warga] nanti atas komando Forkopimda sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya bahwa bagaimana pengaturan menjelang nataru [natal dan tahun baru] adalah atas kesepakatan musyawarah data yang ada melalui musyawarah di Forkopimda,” jelas Widyastuti.