Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya tidak salah paham terkait dicopotnya Marullah Matali dari jabatan Sekda. Marullah kini menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.
"Perlu saya sampaikan di sini bawa tugas-tugas pak Deputi sangat terhormat. Di mana nanti beliau akan membantu saya. Jadi jangan disalahpahamkan," kata Heru dalam pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) untuk persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Balai Kota, DKI Jakarta, Senin (5/12/2022).
Heru mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan Marullah dalam skala lebih besar, termasuk untuk membantu dalam agenda Keketuaan Asean pada 2023. Indonesia diketahui telah menerima estafet keketuaan Asean dari Kamboja untuk tahun depan.
"Maka dari itu salah satu tugas tambahan untuk pak Deputi bisa bersama sama saya untuk bisa mempersiapkan satu, yaitu tadi sebagai Ketua Keketuaan Asean 2023. Berkenan nanti pak Deputi bisa memimpin rapat di 2023 tapi bergantian dengan saya untuk koordinasi dengan pemerintah pusat,”
jeasnya.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan menurut Heru tidak sedikit. Termasuk untuk sarana prasarana, tempat pertemuan bilateral, tempat kegiatan wisata, hingga agenda gala dinner.
“Nah itu sesuatu yang harus kita pikirkan secara detil. Maka kalau saya didampingi pak Deputi [Marullah], didampingi pak Sekda [Uus Kuswanto] dan seluruh jajaran yang ada di sini, kita bisa menyelesaikan,” ujarnya.
Baca Juga
Tidak hanya itu, Heru kemudian meminta Marullah untuk membantunya dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Dia juga meminta agar Marullah bekerja dengan baik dan mengoptimalkan waktu yang tersisa.
“Saya yakin pak Marullah deputi bisa makin gesit dan leluasa. Januari [sampai] April sangat sibuk makan bapak-bapak di sini kita harus gesit ditambah tugas-tugas kita,” tandasnya.